Tangkas Game Gratis - Muluskan Jalan Jadi Juara Grup

Tangkas Game Gratis - Muluskan Jalan Jadi Juara Grup

Rgo88.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya - CLS Knights Good Day Surabaya membukukan kemenangan besar kemarin (13/10). Mereka mematahkan catatan selalu kalah oleh Satria Muda (SM) Britama Jakarta di DBL Arena kemarin. Namun, itu tidak memuaskan CLS. Hari ini (14/10) mereka bertekad mengalahkan Garuda Bandung dalam laga kedua.

Gaya run and gun yang diusung pelatih baru Eduard Santos Vergeire benar-benar membuat CLS tampil perkasa kemarin. Kecepatan yang dimiliki Dimaz Muharri dkk berhasil dimaksimalkan. Mereka membuat defense SM kocar-kacir. Kemenangan telak 83-73 menunjukkan dominasi CLS. Keunggulan field goal 50 persen berbanding 33 persen juga menunjukkan bahwa defense CLS mantap.

Meski demikian, kemenangan atas SM tidak menjadi jaminan CLS bisa menang mudah atas Garuda hari ini. Pelatih Garuda Wan Amran tahu benar karakter masing-masing pemain CLS karena pernah melatih di sana.

Apalagi SM yang sekarang tidak sekuat dulu. Dengan kepergian Agung Sunarko dan Wellyanson Situmorang yang pensiun, stok mereka di posisi point guard dan bigman menipis. Kekalahan dari CLS kemarin, salah satunya, disebabkan tidak jalannya rotasi yang dilakukan pelatih SM Octaviarro Romely Tamtelahitu.

Seperti CLS, Garuda juga punya motivasi tinggi untuk meraih kemenangan demi kemenangan. Itu mereka lakukan untuk membuktikan bahwa kepergian empat pemain senior tidak menggembosi performa mereka. Saat mengalahkan Pacific Caesar Surabaya 83-40 kemarin, enam rookie alias pemain debutan Garuda tampil begitu hebat. Langsung padu dengan skema main Amran, penampilan mereka seperti pemain yang berpengalaman.

Diftha Pratama, shooting guard debutan Garuda, menjadi pendulang poin tertinggi bagi timnya dengan 18 poin. Sementara itu, Hendru Ramli menjadi leader yang baik bagi para juniornya dengan mendulang 13 poin.

"Kami staf pelatih menekankan kepada pemain untuk tidak gampang takut. Memang start kami sudah cukup bagus. Namun itu belum cukup, kami harus lebih keras lagi dalam melakukan defense,'' kata Asisten Pelatih Garuda A. F Rinaldo tentang performa rookie-nya.

Namun, CLS yang kemarin berhasil mengalahkan SM begitu optimistis untuk melanjutkan tren positifnya. Dimaz dkk tidak ingin mengecewakan dukungan ribuan Knights Society yang lagi-lagi akan memenuhi DBL Arena hari ini.

"Kami masih memiliki kelemahan, rebound dan akurasi free throw. Saya yakin dengan semangat yang ditunjukkan anak-anak, itu bisa diatasi," ulas Eduard Santos Vergeire, pelatih CLS.

Jika bisa mengalahkan Garuda, CLS sangat mungkin menjadi juara grup A. Sebab, lawan-lawan yang dihadapi selanjutnya di atas kertas bisa mereka kalahkan. Yaitu Pacific, Bimasakti Nikko Steel Malang, dan NSH GMC Riau.

Menjadi juara grup akan mempermudah jalan satu tim ke final. Sebab, mereka akan bertemu runner-up grup lain di semifinal. (nur/c13/ang)