Rumus Togel 2D-Inilah Perjalanan Karier Pep Bersama Barcelona

Rumus Togel 2D-Inilah Perjalanan Karier Pep Bersama Barcelona


8togel adalah situs pilihan agen bandar togel dan pemain togel, togel online terpercaya dengan pasaran togel terbaik, togel dengan komisi dan potongan terbesar dan pembayaran tercepat - Pep Guardiola hari ini mengumumkan dia tidak akan memperbarui kontraknya bersama Barcelona setelah empat tahun membesut klub asal Katalan tersebut.

Datang sebagai suksesor Frank Rijkaard pada tahun 2008, awalnya tak sedikit yang meragukan kapasitas Guardiola. Namun, pelatih berusia 41 tahun ini, bahkan langsung membuktikan keahliannya meramu taktik pada musim pertamanya dengan mempersembahkan treble winners bagi Blaugrana.

Berikut ini perjalanan karier Guardiola bersama Azulgrana:

Musim 2008/09

Sebagai pelatih kepala baru Barcelona, yang ditunjuk sebagai pengganti Frank Rijkaard, Pep membutuhkan skuad yang segar dan memutuskan untuk menjual Ronaldinho, Deco serta Gianluca Zambrotta.

Keputusan yang awalnya banyak dipertanyakan, ternyata malah terbukti sukses. Dengan skuad yang lebih muda dan segar Pep berhasil membawa Barca meraih treble winners di musim perdananya usai mencetak prestasi gemilang dengan memenangkan trofi La Liga, Liga Champions dan Copa del Rey.

Barca di final Copa del Rey mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 4-1, dan pada final Liga Champions, Manchester United harus mengakui kedigdayaan pasukan Pep Guardiola setelah dibungkam 2-0.

Musim itu, Barcelona juga mencetak rekor tak terkalahkan selama 20 pertandingan secara beruntun di kompetisi La Liga. Dan yang tak terlupakan, Blaugrana juga mempermalukan Real Madrid 6-2 di Santiago Bernabeu.

Musim 2009/2010

Pada musim ini, Guardiola seolah semakin mengukuhkan dirinya sebagai pelatih muda berbakat. Tak tanggung-tanggung, mantan pemain AS Roma dan Brescia ini juga mempersembahkan gelar Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa serta Piala Dunia antar klub.

Jadi sebelum menginjak tahun 2010, Guardiola sudah mengantongi enam gelar bersama Barcelona. Sayangnya, pada musim ini Blaugrana gagal mempertahankan gelar Liga Champions mereka usai disingkirkan Inter Milan di babak semi final.

Gelar Copa del Rey juga gagal mereka pertahankan, namun trofi La Liga tetap mereka genggam bahkan mereka menyelesaikan musim 2009-2010 dengan meraup 99 poin.

Selama musim ini, Guardiola juga menjadi pelatih Barcelona pertama yang memenangkan laga El Clasico melawan Real Madrid empat kali berturut-turut.

Musim 2010/11

Guardiola lagi-lagi membuktikan kelasnya sebagai entrenador kelas wahid. Gelar Liga Champions kembali direngkuhnya bersama Barcelona, begitu juga dengan gelar La Liga yang berhasil kembali mereka pertahankan.

Hanya gelar Copa del Rey yang gagal mereka raih, itupun karena Lionel Messi cs kalah dari Real Madrid di final melalui gol tunggal Cristiano Ronaldo pada extra time.

Pada partai final Liga Champions, lagi-lagi Manchester United menjadi korban keganasan Barcelona. Pasukan Sir Alex Ferguson itu dihajar 3-1 oleh Barcelona di stadion kebanggaan masyarakat Inggris, Wembley.

Musim 2011-2012


Guardiola sukses mengawali musim 2011-2012 dengan memenangkan gelar Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa. Pada Desember 2011, Azulgrana juga mencatatkan sukses dengan mengalahkan Santos dengan skor mencolok 4-0 di final Piala Dunia Antarklub.

Sayang, langkah Barcelona terhenti di babak semi final Liga Champions musim ini usai disingkirkan Chelsea dengan agregat 3-2. Selain itu, peluang Azulgrana juga terbilang berat di kompetisi La Liga musim ini, karena kini mereka terpaut tujuh poin dari Real Madrid yang memimpin klasemen, sementara La Liga tinggal menyisakan empat pertandingan lagi.

Kesempatan terbesar Guardiola musim ini bersama Barcelona memenangkan trofi Copa del Rey setelah mereka memastikan melangkah ke final bertemu Athletic Bilbao pada 25 Mei mendatang.

Gelar ini bisa menjadi gelar ke-14 Guardiola bersama Barcelona yang menjadikannya pelatih tersukses sepanjang sejarah klub. Ini sekaligus gelar perpisahan pria didikan La Masia ini bersama Azulgrana di akhir musim. Persembahan terakhir dari pelatih yang memiliki sentuhan midas. Muchas Gracias Pep…